Jumaat

Eceran Madah Tangisan

Tap tap tap tap
Angkat kaki dan melangkah
Ngiang di telinga
Geram suara disembunyi
Igauan kehidupan
Sewenangnya menghampiri
Antara riuh dan sepi
Nyawa seakan dihujung sipi

Imbauan amarah
Terkatup rapi
Untaian benci menyelubungi

Merah mata memandang
Entahkan kerana marah
Merah mata melihat
Atau mungkin menangis
Keluh resah dihati
Selumbar tajam itu
Amat sakit tusukannya

Dalam lembut wajah
Idioleknya halus parah
Abadi rasa mengongkong sudah

Mohor cinta itu
Eceran tangisan
Nan melemah jiwa
Eceran ugutan rasa
Radang rabasmu
Ikatnya terpaksa
Madah tangisan itu
Anggukkannya menjadi iya
Melari diri tidak terdaya
Untuk itu dia terpaksa

0 kata hati:

 
template by suckmylolly.com flower brushes by gvalkyrie.deviantart.com