Rabu

Masih Telahan Sudah Ada Pengganti....

Aku masih mencari
Mencari ruang-ruang
Yang mampu untuk aku
Memberi maaf

Aku masih mencari
Mencari peluang-peluang
Yang terdaya bagiku
Memberi kelonggaran

Ah...Namun luka hati
Sering menghentikan laku
Yang cuma selangkah di hadapan
Sering mengaburi
Pandangan kemaafan

Dan aku terus lagi mencari
Aku temui..
Kini aku mengerti

Ada insan yang lebih malang
Lebih malang berbanding aku
Nafasnya masih terhembus
Nadinya masih berdenyut

Ajalnya menurut kiraan manusia
Sedang menghampiri setiap saat berlalu
Masih kesamaran
Perkiraan tuhan
masih lagi rahsia Illahi

Apakan daya manusia alpa
Tilikan manusia melupakan takdir tuhan
Insan masih bernyawa
Yang belum nyata bila tiba ajalnya
Sudah disediakan pengganti

Apalah malang nasib dirinya
Hembusan nafas dan denyutan nadi
Masih berfungsi
Sudah bersedia si pengganti diri

Benarlah perginya dia dariku
Sewajarnya aku anggap anugerah
Tidaklah aku menjadi sepertinya
Sudah ada yang menanti
Untuk mengambil alih tahta dihati

Aku...bukanlah pengganti itu
Aku...sedang melangkah
mencari warna-warna pelangi

Dia...ajalnya masih telahan
Sudah ada pengganti diri
Dia...betapa malangnya
Sedarkah empunya diri?

0 kata hati:

 
template by suckmylolly.com flower brushes by gvalkyrie.deviantart.com